Cerita Dewasa Sogokan Yang Nikmat Dari Keponakanku
Cerita Dewasa
– Aku sedikit akan mengulas cerita pengalamanku akan seksku aku adalah
seorang wanita karir dimana kehidupanku sudah mapan, dua tahun kemarin
aku memutuskan untuk resend dari pekerjaanku dan aku ingin membenahi
rumah tanggaku yang selama enam tahun ini tidak berkomunikasi dengan
suamiku.
Kami memiliki kesibukan sendiri sendiri, kami sudah mempunyai satu anak
dan dia berkuliah di luar negeri jadi akhirnya sepi dirumah, tapi memang
aku sudah ada niat untuk memulai dari awal lagi sebuah hubungan dengan
suamiku, tapi dengan kagetnya aku malah suamiku memlilih untuk cerai
saat aku sudah keluar dari pekerjaanku.
Dan apa yang bisa aku buat ternyata suamiku di luar sana sudah mempunyai
wanita simpanan lain, aku juga tidak bisa menyalahkan karena aku juga
sudah tidak antusias mengetahui berita itu, dan semuanya mungkin sudah
takdirku dan aku harus jalani dengan tegar.
Aku yang usianya sudah menginjak kepala tiga dan aku tidak bermimpi
unutk menikah lagi. Keseharianku lebih banyak aku buat untuk jalan jalan
dengan temanku, kadang pula aku dan teman temanku traveling beberapa
hari di kota lain untuk menghabiskan waktu dan menyegarkan pikiran.
Saat aku pergi kemarin aku menyuruh keponakanku unutk tinggal dirumahku,
aku melihat keluarganya yang ekonominya pas pas san jadi lebih baik dia
tinggal dirumahku sehingga untuk kost membutuhkan biaya juga.
Untuk membayar kuliah saja keluarganya mati matian untuk mencari uang,
keponakanku bernama Adit, dia saat ini berusia 21 tahun di tinggal di
rumahku di lantai dua, keponakanku Adit sunguh sopan dan tahu diri,
sehingga aku juga bisa memanfaatkan dia untuk menjaga rumahku bila aku
sedang pergi traveling bersama teman temanku, selain itu Adit juga
membaw berkah. Cerita Sex
Saat pagi hari aku sedang malas untuk bangun dari tempat tidurku, karena
baru hari kemarin pulang dari negeri kincir angin dan kebetulan hari
itu hari minggu memang aku sengaja unutk bermalas malasan untuk tidur
sepuasku, pembantuku hari itu juga aku liburkan asal tidak menggangu
privasi tidurku.
Aku masih lelah baju tidurku yang tipis berwarna putih menyelimuti
tubuhku, aku lihat tubuhku sekilas agak gempal aku pikir seharusnya
sudah mulai senam lagi, terlihat pukul menunjukan jam 9 pagi dengan mata
sayup sayup aku dengar suara kaki yang melangkah menuju kamar ku,
terdengar suara ketukan pintu memang sengaja aku diamkan mungkin saja
itu pembantuku yang ada perlu denganku.
Selamat pagi tante , terdengar suara laki laki ohh ternyata Adit, dalam
batinku mau apa dia pagi pagi ini mencariku, aku masih terpejam dan
melentangkan tubuhku kedua tanganku dibawah bantal, Adit memanggil
namaku Tante Tante dengan ketukan berulang kali.
Tak lama kemudian aku mendengar kunci pintu di putar dan terlihat kepala
Adit yang mengintip dari balik pintu kamar, aku sedikit melirik dari
sudut mataku aku tak mau diganggu, Adit semakin berjalan mendekatiku”
Tante bisikan suaranya terdengar , aku diam saja dan berpura pura aku
tertidur pulas.
Beberapa kemudian aku tidak mendengar apapun, tak kusangka Adit ternyata
sudah disampingku kurasakan tubuhnya bergesakan dengan pahaku, aku
teringat saat itu aku masih memakai gaun yang tipis sehingga celana
dalamku agak terlihat ngeplat dan Bhku, aku intip dari celah mataku Adit
melihat tubuhku dengan mata yang menganga sambil menelan ludah, pelan
pelan tangannya Adit menuju kegaunku.
Sungguh hatiku semakin berdebar “mau ngapain ini bocah? Tapi aku terus berpura pura memejamkan mata. Suara Adit memanggilku
“Tante Tante” mungkin dia sedang memastikan bahwa kau sedang tertidur
pulas, aku masih berpura pura tidur kemudian aku rasakan gaunku sedikit
ada angin yang masuk menyentuh tubuhku tangan Adit membuka gaunku dan
memegang bibirku, sungguh aku tambah kaget sekali tapi aku mencoba unutk
tenang agar tidak ada curiga.
Kurasakan tangannya Adit mengelus ngelus tanganku aku masih memejamkan
mataku, saat aku intip lagi ternyata wajah Adit sungguh dekat dengan
wajahku, tapi aku yakin kalau Adit tidak mengetahui kalau aku sedang
berpura pura tidur lelap, nafasku aku atur dengan tenang dan selembut
mungkin, tangannya Adit mulai nakal dengan mengelus ngelus leherku,
secara tidak langsung bulu kudukku berdiri.
Lebih bussyetny lagi tanganya masuk kedalam celah Bhku, awal awal dia
hanya mengelus ngelus pemukaan payudaraku tapi kurasakan dadaku diremas
remas, secara tidak langsung aku mulai horny sudah lama aku tidak
merasakan sentuhan laki laki, aku putuskan untuk diam dan menikmati
segala perbuatan Adit.
Sekarang tangan Adit sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan,
tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin
puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti malah membuatnya
takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam.
Kurasakan tangannya gemetar ketika memencet puting susuku, kulirik
pelan, kulihat Adit mendekatkan wajahnya kearah buah dadaku, lalu ia
menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan
kenikmatan isapannya, aku terus bertahan.
Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah berkilat oleh air
liurnya, perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali. Mulutnya
terus menyedot puting susuku disertai dengan gigitan-gigitan kecil.
Tangan kanan Adit mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan
jarinya meraba vaginaku yg masih tertutup CD, aku tak tahu apakah
vaginaku sudah basah atau belum, yang jelas jari-jari Adit menekan-nekan
lubang vaginaku dari luar CD.
Lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku, jantungku
berdebar keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jari-jari
Adit sedang berusaha memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya
amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali.
Aku harus mengakhiri sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku
“Adit !! Ngapain kamu?”, Aku berusaha bangun duduk, tapi kedua tangan Adit menekan pundakku dengan keras.
Tiba-tiba Adit mencium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak,
kukerahkan seluruh tenagaku, tapi Adit makin keras menekan pundakku,
malah pemuda itu sekarang menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas
ditekan oleh tubuhnya yang besar.
Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, aku pura-pura menolak.
“Tante.., maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan
saya tante” Adit melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan
meminta.
“Kamu kan bisa dengan teman-teman kamu yang masih muda. Tante kan sudah tua” Ujarku lembut..
“Tapi saya sudah tergila-gila dengan tante.., saya akan memuaskan tante sepuas-puasnya”, Jawab Adit.
“Ah kamu.., ya sudahlah terserah kamu sajalah”, Aku pura-pura menghela
napas panjang, padahal tubuhku sudah tak tahan ingin dijamah olehnya.
Kemudian Adit melepaskan gaun tidurku, sehingga aku cuma memakai celana
dalam saja. Lalu Adit melepaskan pakaiannya, sehingga aku bisa melihat
penisnya yang besar sekali, penis itu sudah menegang keras.
Adit mendekat ke arahku.
“Tante diam saja ya”, Kata Adit. Aku diam sambil berbaring telentang,
kemudian Adit mulai menciumi wajahku, telingaku dijilatinya, aku
mengerang-erang, kemudian leherku dijilat juga, sementara tangannya
meremas buah dadaku dengan lembut.
Tak lama kemudian Adit merenggangkan kedua pahaku, lalu kepalanya
menyusup ke selangkanganku. vaginaku yang masih tertutup CD dijilat dan
dihisap-hisapnya, aku menggeliat-geliat menahan rasa nikmat yang luar
biasa.
Lalu Adit menarik CD-ku sampai copot, kedua kakiku diangkatnya sampai
pinggulku juga terangkat, sehingga tubuhku menekuk, kulihat vaginaku
yang berbulu sangat lebat itu mengarah ke wajahku, punggungku agak
sakit, tapi kutahan, aku ingin tahu apa yang akan dilakukannya.
Kemudian Adit mulai menjilati vaginaku, kulihat lidahnya terjulur
menyibak bulu vaginaku, lalu menyusup ke belahan bibir vaginaku, aku
merintih keras, nikmat sekali, clitorisku dihisap-hisapnya, kurasakan
lidahnya menjulur masuk ke dalam lubang vaginaku, mulutnya sudah
bergelimang lendirku, aku terangsang sekali melihat kelahapan pemuda itu
menikmati vaginaku, padahal kupikir vaginaku sudah tidak menarik lagi.
“Enak Adit ? Bau kan?”, Bisikku sambil terus melihatnya melahap lubangku.
“Enak sekali tante, saya suka sekali baunya”, Jawab Adit, aku makin
terangsang. Tak lama aku merasakan puncaknya ketika Adit makin dalam
memasukkan lidahnya ke dalam vaginaku.
“Adit.., aa.., enaakk” Kurasakan tubuhku ngilu semua ketika mencapai
orgasme, Adit terus menyusupkan lidahnya keluar masuk vaginaku.
Kuremas-remas dan kugaruk-garuk rambut Adit.
Kemudian kulihat Adit mulai menjilat lubang pantatku, aku kegelian, tapi
Adit tidak peduli, ia berusaha membuka lubang pantatku, aku mengerahkan
tenaga seperti sedang buang air sehingga kulihat lidah Adit berhasil
menyusup kesela lubang pantatku, aku mulai merasakan kenikmatan
bercampur geli.
“Terus aduh nikmat banget, geli.., teruss.., hh..”, Aku mengerang-erang,
Adit terus menusukkan lidahnya ke dalam lubang pantatku, kadang-kadang
jarinya dimasukkan ke dalam lalu dikeluarkan lagi untuk dijilat sambil
memandangku.
“Enak? Jorok kan?”.
Enak tante.., nikmat kok”, Jawab Adit, tak lama kemudian aku kembali orgasme, aku tahu lendir vaginaku sudah membanjir.
Kucoba meraih penis Adit, tapi sulit sekali. Aku merasa kebelet ingin
pipis, tiba-tiba tanpa dapat kutahan air kencingku memancar sedikit, aku
mencoba menahannya.
“Aduh sorry.., nggak tahan mau pipis dulu” Aku ingin bangun tapi kulihat
Adit langsung menjilat air kencingku yang berwarna agak kuning.
Gila! Aku berusaha menghindar, tapi ia malah menyurukkan seluruh mulutnya ke dalam vaginaku.
“aa.., jangan Adit.., jangan dijilat, itu kan pipis Tante”
Aku bangun berjalan ke kamar mandi, kulihat Adit mengikutiku..
“Tante pipis dulu, Adit jangan ikut ah.., malu”, Kataku sambil menutup pintu kamar mandi, tapi Adit menahan dan ikut masuk.
“Saya ingin lihat Tante”.
“Terserah deh”.
“Saya ingin merasakan air pipis tante”, Aku tersentak.
“Gila kamu? Masak air pipis mau..”, Belum habis ucapanku
Adit sudah telentang di atas lantai kamar mandiku.
“Please tante..”, Hatiku berdebar, aku belum pernah merasakan bagaimana
mengencingi orang, siapa yang mau? Eh sekarang ada yang memohon untuk
dikencingi.
Akhirnya kuputuskan untuk mencoba.
“Terserah deh..” Jawabku, lalu aku berdiri diantara kepalanya, kemudian
pelan-pelan aku jongkok di atas wajahnya, kurasakan vaginaku menyentuh
hidungnya.
Ari menekan pinggulku sehingga hidungnya amblas ke dalam vaginaku, aku
tak peduli, kugosok-gosok vaginaku di sana, dan sensasinya luar biasa,
kemudian lidahnya mulai menjulur lalu menjilati lubang pantatku lagi,
sementara aku sudah tidak tahan.
“Awas.., mau keluar” Adit memejamkan matanya.
Kuarahkan lubang vaginaku ke mulutnya, kukuakkan bibir vaginaku supaya
air kencingku tidak memencar, kulihat Adit menjulurkan lidahnya
menjilati bibir vaginaku, lalu memancarlah air kencingku dengan sangat
deras, semuanya masuk ke dalam mulut Adit, sebagian besar keluar lagi.
Tiba-tiba Adit menusuk vaginaku dengan jarinya sehingga kencingku
tertahan seketika, kenikmatan yang luar biasa kurasakan ketika kencingku
tertahan, lalu vaginaku ditusuk terus keluar masuk dengan jarinya.
Kira-kira 1 menit kurasakan kencingku kembali memancar dashyat, sambil
pipis sambil kugosok-gosokkan vaginaku ke seluruh wajah Adit.
Pemuda itu masih memejamkan matanya. Akhirnya kulihat kencingku habis,
yang keluar cuma tetes tersisa disertai lendir bening keputihan
menjuntai masuk ke dalam mulut pemuda itu, dan Adit menjilat serta
menghisap habis.
Aku juga tak tahan, kucium mulut Adit dengan lahap, kurasakan lendirku
sedikit asin, kuraih penis Adit, kukocok-kocok, kemudian kuselomoti
penis yang besar itu.
Kusuruh Adit nungging diatas wajahku, lalu kusedot penisnya yang sudah
basah sekali oleh lendir bening yang terus-menerus menetes dari lubang
kencingnya.
Adit mulai memompa penisnya di dalam mulutku, keluar masuk seolah-olah
mulutku adalah vagina, aku tidak peduli, kurasakan Adit sedang
mencelucupi vaginaku sambil mengocok lubang pantatku.
Kuberanikan mencoba menjilat lubang pantat Adit yang sedikit berbulu dan
berwarna kehitam-hitaman. Tidak ada rasanya, kuteruskan menjilat lubang
pantatnya, kadang-kadang kusedot bijinya, kadang-kadang penisnya
kembali masuk ke mulutku.
Tak lama kemudian kurasakan tubuh Adit menegang lalu ia menjerit keras.
penisnya menyemburkan air mani panas yang banyak sekali di dalam
mulutku.
Kuhisap terus, kucoba untuk menelan semua air mani yang rada asin itu,
sebagian menyembur ke wajahku, ku kocok penisnya, Adit seperti meregang
nyawa, tubuhnya berliuk-liuk disertai erangan-erangan keras.
Setelah beberapa lama, akhirnya penis itu agak melemas, tapi terus kuhisap.
“Tante mau coba pipis Adit nggak?” Aku ingin menolak, tapi kupikir itu tidak fair.
“Ya deh.. Tapi sedikit aja” Jawabku.
Kemudian Adit berlutut di atas wajahku, lalu kedua tangannya mengangkat
kepalaku sehingga penisnya tepat mengarah kemulutku. Kujilat-jilat
kepala penisnya yang masih berlendir.
Tak lama kemudian air pipis Adit menyembur masuk ke dalam mulutku,
terasa panas dan asin, sedikit pahit. Kupejamkan mataku, yang kurasakan
kemudian air pipis Adit terus menyembur ke seluruh wajahku, sebagian
kuminum.
Adit memukul-mukulkan penisnya ke wajah dan mulutku. Setelah habis
kencingnya, aku kembali menyedot penisnya sambil mengocok juga.
Kira-kira 2 menit penis Adit mulai tegang kembali, keras seperti kayu.
Adit lalu mengarahkan penisnya ke vaginaku, kutuntun penis itu masuk ke
dalam vaginaku.
Kemudian pemuda itu mulai memompa penis besarnya ke dalam vaginaku. Aku
merasakan kenikmatan yang bukan main setiap penis itu dicabut lalu
ditusuk lagi.
Kadang Adit mencabut penisnya lalu memasukkannya ke dalam mulutku,
kemudian kurasakan pemuda itu berusaha menusuk masuk ke dalam lubang
pantatku.
“Pelan-pelan.., sakit” Kataku, kemudian kurasakan penis itu menerobos
pelan masuk ke dalam lubang pantatku, sakit sekali, tapi diantara rasa
sakit itu ada rasa nikmatnya.
Kucoba menikmati, lama-lama aku yang keenakan, sudah 3 kali aku mencapai
orgasme, sedangkan Adit masih terus bergantian menusuk vagina atau
pantatku.
Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air pipis, kulihat lantai kamar mandiku yang tadinya kering, sekarang basah semua.
“aakkhh.., tante, tante.., aa” Adit merengek-rengek sambil memompa terus penisnya di dalam lubang pantatku.
Dengan sigap aku bangun lalu secepat kilat kumasukkan penisnya ke dalam
mulutku, kuselomoti penis itu sampai akhirnya menyemburlah cairan
kenikmatan dari penis Adit disertai jeritan panjang, untung tidak ada
orang dirumah.
Air maninya menyembur banyak sekali, sebagian kutelan sebagian lagi
kuarahkan ke wajahku sehingga seluruh wajahku berlumuran air mani pemuda
itu.
Kemudian Adit menggosok penisnya ke seluruh wajahku, lalu kami berpelukan erat sambil bergulingan di lantai kamar mandi.
Kepuasan yang kudapat hari itu benar-benar sangat berarti. Aku makin
sayang dengan Adit. Ada saja sensasi dan cara baru setiap kali kami
bercinta. Cerita Bokep
BERGABUNG SEKARANG DI SITUS WEBSITE GAMES ONLINE YANG SUDAH TERPERCAYA SEJAK DARI 2009 (POKER PELANGI)
-KINI HADIR 8 GAMES DALAM 1 ID
*PLAY POKER - BANDAR POKER- ADU Q- BANDAR Q- DOMINO 99 -CAPSA SUSUN- SAKONG - BANDAR 66(NEW)
-DENGAN MIN DEPO / WD 20RB
*ANDA SUDAH BISA BERMAIN 8 GAMES TERSEBUT !
-DENGAN PELAYANAN CS ONLINE 24 JAM
*MEMBERIKAN TIPS KEMENANGAN/ KENDALA LAINNYA
-PROSES DEPO WD TERCEPAT !
*SISTEM PROSES TERCEPAT
-TERSEDIA 7 BANK LOKAL
*BANK BCA - MANDIRI- BNI - BRI - DANAMON - PERMATA - PANIN
*TERMASUK BANK DAERAH
-TERSEDIA BERMAIN DI VIA
*ANDROID
*IPAD
*IPHONE
-PERMAINAN YANG PASTINYA PLAY FAIR 100%
*NON ROBOT (MEMBER VS MEMBER)
-BONUS BONUS SUPER MENARIK !
*BONUS ROLLINGAN
*BONUS REFFERAL
*BONUS BAGI MEMBER YANG ACTIVE BERMAIN
*PLAY POKER - BANDAR POKER- ADU Q- BANDAR Q- DOMINO 99 -CAPSA SUSUN- SAKONG - BANDAR 66(NEW)
-DENGAN MIN DEPO / WD 20RB
*ANDA SUDAH BISA BERMAIN 8 GAMES TERSEBUT !
-DENGAN PELAYANAN CS ONLINE 24 JAM
*MEMBERIKAN TIPS KEMENANGAN/ KENDALA LAINNYA
-PROSES DEPO WD TERCEPAT !
*SISTEM PROSES TERCEPAT
-TERSEDIA 7 BANK LOKAL
*BANK BCA - MANDIRI- BNI - BRI - DANAMON - PERMATA - PANIN
*TERMASUK BANK DAERAH
-TERSEDIA BERMAIN DI VIA
*ANDROID
*IPAD
*IPHONE
-PERMAINAN YANG PASTINYA PLAY FAIR 100%
*NON ROBOT (MEMBER VS MEMBER)
-BONUS BONUS SUPER MENARIK !
*BONUS ROLLINGAN
*BONUS REFFERAL
*BONUS BAGI MEMBER YANG ACTIVE BERMAIN
DAFTAR SEKARANG JUGA DI SITUS RESMI KAMI WWW.PELANGIYES. COM
JANGAN LUPA AJAK TEMAN2 BERGABUNG (GET BONUS )
JANGAN LUPA AJAK TEMAN2 BERGABUNG (GET BONUS )
INFO LEBIH LANJUT JANGAN LUPA HUBUNGI KAMI DI
LIVE CHAT 24 JAM DI LINK WWW.PELANGIYES. COM
ATAU
BBM : D8C5975D
FB : Poker Pelangi Reborn
SKYPE : poker pelangi
WA : +85598874349
IG: Poker_Pelangi
Line : Poker_pelangi
LIVE CHAT 24 JAM DI LINK WWW.PELANGIYES. COM
ATAU
BBM : D8C5975D
FB : Poker Pelangi Reborn
SKYPE : poker pelangi
WA : +85598874349
IG: Poker_Pelangi
Line : Poker_pelangi
0 komentar